Larangan Ihram Bagi Pria & Wanita Yang Wajib Diketahui, Apa Saja Itu ?
Daftar Isi :
- Apa Saja Larangan Saat Ihram ?
- Larangan Ihram khusus bagi Pria
- Larangan Ihram khusus bagi Wanita
- Larangan Ihram bagi Pria & Wanita
- Kesimpulan
- Kata Penutup
Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami akan informasikan untuk Anda yang sedang mencari tentang Larangan Ihram Umroh Bagi Pria & Wanita, semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda semua dan khususnya bagi jamaah yang sudah berniat dan merencanakan berangkat umroh dalam waktu dekat ini.
Dalam pelaksanaannya tentu kita semua ingin ibadah umroh yang mabrur dan khusyu’ selama di Tanah Suci. Supaya bisa menjalankan ibadah Umroh dengan baik, sebaiknya Anda perlu memahami peraturan dan apa saja larangan saat ihram umroh yang boleh dan tidak boleh dikerjakan oleh jama'ah yang sedang menunaikan ibadah umroh.
Berikut ini ulasan mengenai Larangan Ihram Umroh Bagi Pria dan Wanita yang harus dihindari agar ibadah umroh Anda berjalan dengan benar, amalnya diterima dan semoga mendapatkan umroh mabrur.
Apa Saja Larangan Saat Ihram ?
Berkenaan dengan larangan ihram umroh, ada beberapa poin kesamaan dan perbedaan khusus bagi jamaah pria dan jamaah wanita. Apa saja itu ? Mari kita simak, berikut adalah penjelesannya :
Larangan Ihram khusus bagi Jamaah Pria
- 1. Dilarang menggunakan pakaian yang berjahit (harus menggunakan kain ihram)
Khusus bagi jamaah pria, menggunakan pakaian ihram adlah sebuah kewajiban saat melangsungkan ibadah umroh, yakni 2 kain putih ihram. Jamaah pria dilarang untuk menggunakan pakaian yang ada jahitannya serta menggunakan pakaian yang mengikuti lekuk tubuh. Seabgai contoh jamaah pria dilarang untuk menggunakan pakaian dalam semisal celana dalam dan kaos dalam, begitupun dengan kaos atau kemeja dan celana yang biasa dipakai sehari hari.
- 2. Dilarang menggunakan penutup kepala
Setelah Anda dan jamaah lainnya mengucapkan niat umroh di miqot dan berihram, larangan yang kedua adalah dilarang untuk menggunakan sesatu penutup kepala seperti, kopiah, topi ataupun kain sorban yang ditutupkan ke kepala. Menutup kepala dengan sesuatu apapun dilarang saat masih dalam keadaan ihram.
- 3. Dilarang menggunakan alas kaki yang menutupi mata kaki
Saat Anda masih dalam kondisi berihram, Anda juga dilarang menggunakan sepatu atau alas kaki yang bisa menutupi mata kaki, jadi pergunakanlah sandal saat sedang melakukan umroh dan berihram. Sebaiknya pada saat keberangkatan umroh dari rumah, pakailah sendal supaya nanti tidak perlu repot lagi mengganti alas kaki jika sebelumnya Anda memakai sepatu.
Itulah larangan ihram khusus bagi jamaah pria yang tidak boleh dilakukan.
Larangan Ihram khusus bagi Jamaah Wanita
Saat melaksanakan ibadah umroh khusus jamaah wanita diharuskan untuk mengenakan pakaian yang menutupi aurat, namun ada 2 hal yang tidak boleh dilakukan saat sedang ihram. Yaitu :
- 1. Menutup wajah menggunakan cadar, niqab, masker dan sejenisnya.
Berbeda dengan jamaah pria, wanita tidak diharuskan untuk menggunakan pakaian khusus ihram. Bagi jamaah wanita untuk pakaian ihramnya hanya perlu pakaian yang menutup aurat. Pada saat miqat dan berniat jamaah wanita menggunakan mukena seperti sholat. Namun ada hal yang menjadi larangan saat berihram yakni menutup wajah. Oleh karena itu, bagi Anda yang terbiasa mengenakan cadar atau niqab, hindari penggunaan cadar saat dalam kondisi ihram.
- 2. Menutup bagian telapak tangan
Selain dilarang menutup wajah, larangan ihram bagi jamaah wanita adalah larangan menutup telapak tangan. Oleh karena itu hindarilah mengenakan kaos tangan, yang bisa menjadikan sebab dam ibadah umroh.
Larangan Ihram Umroh Bagi Pria Dan Wanita
- Setelah Anda melakukan niat umroh di tempat miqot, Anda dan jamaah lainnya sudah masuk dalam kondisi ihram, maka sejak itu larangan ihram sudah berlaku. Larangan ihram itu diantaranya adalah tidak boleh menggunakan wewangian atau sesuatu yang wangi, misalnya seperti parfum, tisu basah, sabun dan sampo, ketika Anda sudah dalam kondisi ihram hindarilah penggunaan benda-benda tersebut agar ibadah umroh Anda diterima.
- Memotong kuku atau mencabut bulu yang ada pada tubuh, itu juga merupakan llarangan bagi orang yang sedang dalam kondisi ihrom, hindarilah bersisir rambut atau mengusap-usap rambut terlalu sering, hal ini dilakukan untuk bersikap lebih hati-hati khawatirnya ada beberapa rambut yang tercabut.
- Berikutnya adalah larangan mengganggu dan memburu binatang saat kondisi ihrom. Sebetulnya jika masa sekarang kondisi memburu tidak akan sempat dilakukan oleh jamaah, dikarenakan dari bandara jamaah naik bus dan lansung menuju Makkah. Namun pada saat Anda nanti berjalan di area masjdil haram, Anda akan menemukan banyak burung merpati, selama perjalanan itu hindarilah kontak atau bermain-main dengan hewan tersebut ketika Anda berjalan menuju Masjidil Haram ketika mau memulai tawaf.
- Bagi jamaah umroh dilarang merusak tanaman seperti mengukirr, menyayat, mencabut hingga memotong pepohonan, tindakan seperti itu dilarang saat sedang dalam berihram, maka dari itu hindarilah mencabut daun, bunga ataupun ranting pohon jika Anda menemukannya selama perjalanan umroh dalam kondisi berihram.
- Berikutnya adalah larangan melamar, menikah atau menikahkan dan bersaksi atas pernikahan seseorang, jika memang dari Anda ada yang mau melamar atau menikah, selesaikanlah umrohnya terlebih dahulu baru setelah itu diperbolehkan.
- Bagi pasangan suami istri dilarang bercumbubermesraan dan melakukn hubungan suami istri saat keadaan ihram. Oleh karena itu kurangilah kontak fisik atau percakapan kepada pasangan Anda sat sedang berihram, bercakap dan menjaga seperlunya kepada pasangan untuk kehati-hatian terjadinya larangan saat sedang umroh.
- Larangan ihram umroh berikutnya adalah dilarang untuk bertengkar, berdebat atau sampai mengucapkan kata-kata kotor dan tidak senonoh kepada orang lain. Selama melaksanakan ibadah umroh, disarankan untuk semuanya agar selalu manjaga tutur-kata dan selau ingat untuk tidak mengucapkan kata-kata kasar, cacian yang bisa menimbulkan pertengkaran, hindari ghibah mnggunjing orang lain. Maka dari itu selama di Tanah Suci perbanyaklah mengingat Allah dengan membaca dzikir dan sholawat agar ibadah umroh Anda diterima, mabrur dan berdampak positif bagi kehidupan setelah menunaikan umroh.
Kesimpulan
Larangan Ihram Bagi Pria :
- Dilarang memakai pakai berjahit semisal kemeja wajib pakai 2 kain ihram
- Dilarang memakai penutup kepala semisal peci dan sejenisnya
- Dilarang memakai sepatu alas kaki yang dapat menutupi mata kaki
Larangan Ihram Bagi Wanita :
- Dilarang mengenaka sesuatu yang dapat menutup wajah semisal cadar
- Dilarang memakai kaos tangan yang dapat menutupi telapak tangan
Larangan Ihram Bagi Pria Wanita:
- Dilarang memakai wangi-wangian
- Dilarang memotong kuku dan mencabut bulu rambut
- Dilarang mengganggu berburu hewan
- Dilarang merusak mencabut tanaman
- Dilarang melakukan kegiatan yang terkait dengan acara pernikahan
- Dilarang bermesraan hubungan suami istri
- Dilarang berkata kasar dan kotor
Kata Penutup
Itulah pemabahsan mengenai peraturan dan larangan ihram umroh bagi pria dan wanita yang harus dipatuhi supaya ibadah umroh kita dapat berjalan sesuai aturan dan mendapatkan pahala umroh yang mabrur.
Pada dasarnya ibadah umroh adalah ibadah yang jarang dikerjakan, mungkin saja ibadah umroh ini adalah ibadah yang bisa dilakukan seumur hidup sekali. Maka dari itu bagi jamaah yang akan berangkat umroh dianjurkan untuk mengikuti manasik umroh dan belajar tentang tata cara umroh.
Tiap travel umroh biasa menggelar acara manasik, ini penting dilaksanakan mengingat banyak orang yang tidak tahu mengenai pertauran ibadah umroh karena faktor tadi yakni ibadah yang tidak setiap hari dilakukan.
Sebagai contoh, sama seperti ibadah lainnya, semisal ibadah sholat yang kita kerjakan sehari-hari, pasti ada larangan yang tidak boleh dikerjakan, seperti :
- Orang sedang sholat dilarang berbicara, makan, minum dan buang angin karena hal itu bisa membatalkan sholat
- Orang yang akan menunaikan shalat harus mempunyai wudhu, jika tidak maka solatnya tidak sah
- Orang yang akan menunaikan sholat fardlu 5 waktu, harus tahu waktu apakah sudah masuk atau belum, jika seseorang melakukan sholat Ashar tapi masih jam 2 siang, maka sudah tentu sholatnya tidak sah
Poin diatas adalah sebuah contoh larangan yang ada dalam ibadah sholat, oleh karena itu kita harus mengetahui dan memahami apa yang boleh dan tidak boleh saat melangsungkan ibadah, sehingga persiapan ibadah yang baik akan menjadi sebuah kunci ibadah kita diterima. Jadi, pastikan bagi semuanya ibadah yang dikerjakan berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Baca Juga : Apa Perbedaan Haji dan Umroh ?
Cukup sekian untuk kali ini, terimakasih sudah membaca artikel tentang Larangan Ihram Bagi Pria & Wanita, semoga bermanfaat.
Silahkan share ke media sosial Anda, untuk memberitahukan kepada yang lainnya atas informasi yang sudah Anda dapatkan.
Terimakasih, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh …