Al Hijaz Indowisata
Biro Perjalanan Wisata, Haji & Umrah

Hubungi Kami
Sentuh Nomor Untuk Hubungi Kami
Izin Umrah. No.722 Tahun 2017
Izin Haji. PHU/HK.3245/IV/2015

Waktu Waktu Terkabulnya Do'a, Dijamin !

Waktu-Waktu Terkabulnya Do'a
Waktu

Pengertian Waktu


Waktu itu terbagi menjadi tiga bagian yakni waktu yang telah lalu, waktu sekarang (seperti Anda sedang membaca artikel ini), dan waktu yang akan datang.

Dalam Al-Quran, waktu ini juga disebut oleh Allah sebagaimana firman-Nya :
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Ayat diatas menunjukkan bahwa sangat pentingnya menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Karena banyak manusia yang merugi dikarenakan tidak bisa memanfaatkan waktu yang dimilikinya dengan melakukan hal yang lebih bermanfaat.

Anjuran Berdo'a


Sebagai umat Islam, kita harus menggunakan waktu dengan banyak mengerjakan amal shalih, diantaranya adalah dengan menggunakan waktu untuk berdo'a kepada Allah. Karena berdo'a merupakan salah satu perintah Allah yang harus kita lakukan.

Berdo'a atau memohon kepada Allah adalah inti ibadah, umat Islam dengan tidak memandang derajat dan pangkat semuanya diperintahkan supaya banyak-banyak berdo'a kepada Allah, pada waktu siang dan malam hari.

Karena itu berdo'a dengan khusyu' dan tawadhu' sangat dianjurkan dalam agama Islam.

Allah Subahaanahuwata'ala berfirman dalam Al-Quran tentang perintah berdo'a :
"Berdo'alah kamu kepada-Ku,niscaya kuperkenankan permintaan kamu itu" (QS. Al-Mu'min : 60).
Dan Allah Subahaanahuwata'ala menjelaskan tata cara dalam berdo'a seperti dalam firman-Nya :
"Berdo'alah kalian kepada Tuhan dengan merendahkan diri dan dengan suara yang lembut." (QS. Al-A'raf : 55).

Waktu-Waktu Ijabah Do'a


Waktu-Waktu Terkabulnya Do'a
Berdo'a
Do'a seorang muslim tentu saja dikabulkan, jika sebab-sebab terkabulnya do'a terpenuhi dan tidak ada hal-hal yang menghalanginya. Didahului dengan amalan-amalan shalih, seperti: sedekah, wudhu, shalat, menghadap ke kiblat, mengangkat kedua tangan, memuji Allah Subahaanahuwata'ala.

Setiap kali berdo'a pastilah kita ingin segera do'a itu terkabul. Salah satu faktor yang dapat membuat do’a cepat terkabul adalah dengan melaksanakannya pada waktu-waktu mustajab atau waktu istimewa. Berdo’a pada waktu-waktu ijabah adalah sunnah karena telah diperintahkan dan dicontohkan oleh Rasulullah sallallahu'alaihiwasallam.

1. Berdo'a Pada Waktu Sahur Atau Sepertiga Malam

Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Allah Subahaanahuwata'ala turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap do'a hamba-Nya yang berdo'a ketika itu. Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam:
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdo'a kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)
Dalam Al-Quran surat Al-Israa ayat 79-80 disebutkan pula tentang keutamaan waktu ini dan berdo'a didalamnya :
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."(79)
"Dan katakanlah (Muhammad), "Ya Tuhanku, masukkanlah aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong."(80)
2. Berdo'a Pada Waktu Berbuka Puasa

Waktu ijabah do’a ketika puasa ada pada saat berbuka puasa, sebagaimana kita telah melaksanakan ibadah puasa seharian dan merasakan kebahagian untuk bisa makan dan minum setelah seharian menahannya.
"Rasulullah sallallahu'alaihiwasallam bersabda : 'Ada tiga do'a yang tidak tertolak. Do'anya orang yang berpuasa ketika berbuka, do'anya pemimpin yang adil dan do'anya orang yang terzhalimi'." (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)
3. Berdo'a Waktu Adzan Berkumandang
“Do'a tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun.” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)
4. Berdo'a Diantara Waktu Adzan Dan Iqomah
"Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: 'Do'a di antara adzan dan iqamah tidak tertolak'." (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: 'Hasan Shahih')
5. Berdo'a Waktu Sujud Dalam Shalat
"Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: 'Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdo'a ketika itu'." (HR. Muslim, no.482)
6. Berdo'a Waktu Hari Jum'at
"Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdo'a ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut" (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu’anhu)
Terdapat perbedaan pendapat mengenai sebentarnya waktu terkabulnya do'a di hari Jum'at, ada yang mengatakan watu terkbulnya do'a itu ada pada waktu : ketika khutbah jum'at, setelah waktu ashar sampai terbenamnya matahari, dan sepanjang hari Jum'at dianjurkan memperbanyak do'a.

7. Berdo'a Waktu Turun Hujan

Hujan adalah salah satu dari sekian nikmat Allah Subahaanahuwata'ala yang sangat banyak manfaatnya. Diantaranya untuk menyuburkan tanaman dan mengairi tanah yang kekeringan. Ketika hujan turun gunakanlah waktu ini untuk berdo'a memohon apa yang diinginkan kepada Allah Subahaanahuwata'ala.
"Do'a tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun." (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)
8. Berdo'a Ketika Terzhalimi

Ketika kita terzhalimi berdo'alah yang baik-baik, do'akan orang yang menzhalimi kita supaya Allah berikan hidayah untuknya, dan berdo'alah untuk diri kita sendiri supaya mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Selain do'a kita akan terkabul kita sudah mendapatkan 2 pahala, pertama kita mendo'akan orang lain dan kedua kita berdo'a memohon kepada Allah Subahaanahuwata'ala.
"Rasulullah sallallahu'alaihiwasallam bersabda : 'Ada tiga do'a yang tidak tertolak. Do'anya orang yang berpuasa ketika berbuka, do'anya pemimpin yang adil dan do'anya orang yang terzhalimi'." (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)

9. Berdo'a Pada Waktu Malam Lailatul Qadar Di Bulan Ramadlan

Allah Subhanahuwata'ala berfirman dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 3-5 :
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar."
10. Berdo'a Pada Waktu Hari 'Arafah

Hari 'Arafah adalah hari ketika para jama’ah haji melakukan wukuf di 'Arafah, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut dianjurkan untuk memperbanyak do'a, baik bagi jama’ah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
"Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: 'Do'a yang terbaik adalah do'a ketika hari Arafah'." (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)
11. Berdo'a Pada Waktu Safar
"Tiga do'a yang tidak tertolak yaitu do'a orang tua, do'a orang yang berpuasa dan do'a seorang musafir." (HR. Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 1797) 
12. Berdo'a Pada Waktu Perang Berkecamuk
"Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang." (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: "Hasan Shahih")
Demikian uraian mengenai waktu-waktu yang paling dianjurkan untuk berdo'a. Bukannya pada waktu lain Allah tidak mengabulkan do'a, tapi dari sekian waktu-watu yang ada, terdapat waktu istimewa dalam berdo'a.

Bersabarlah terhadap do'a-do'a yang telah kita panjatkan dengan selalu memperbaiki perasaan, pikiran, ucapan dan tindakan kita dan menjalani prosesnya dengan penuh keyakinan. Mudah-mudahan Allah Subahaanahuwata'ala mengabulkan do'a-do'a kita dan menerima amal ibadah kita.

Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Subscribe to receive free email updates:

1
2